Terima kasih para pecinta Rasullullah yang sudah berkunjung di blog saya ini. Semoga tidak bosan ya berkunjung dibog saya ini,hehe.
saya yakin para pembaca mempunyai niat yang baik hingga sampai diblog saya ini, ingin menghapalkan qasidah yang sangat fenomenol dan mengesankan ini. Karena lirik Lagu Qasidah ini adalah menceritakan tentang Rasulullah SAW, siapa nama ayah beliau,nama ibu beliau dan pada saat apa beliu dilahirkan.. Dari judulnya saja "Kisah Sang Rasul" pastinya menceritakan kisah-kisah sang Rasulullah SAW.
Pembaca yang baik , bagi anda yang belum tahu pencipta lagu yang sangat mengesankan ini saya kasih tahu ya. Pencipta Lagu qasidah ini adalah Habib Rizieq Shihab pada tahun 1999 dan dibawakan oleh duet Laskar cilik FPI hadi dan Syauqi dalam Album "Ayo Sholawat" pada tahun 2000. Dan terus dipopulerkan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir assegaf..dan populer hingga saat ini dan terus dilantunkan didalam nusantara maupun luar negeri,subhanallah.
berikut lirik-liriknya :
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi
Abdullah nama ayahnya, Aminah ibundanya…
Abdul Muthalib kakenya, Abu Thalib pamannya…
Khadijah istri setia, Fathimah putri tercinta…
Semua bernasab mulia, dari Quraisy ternama…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka ...
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi
Dua bulan di kandungan, wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan, yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada, disusui Halimah
Enam tahun usianya, wafat ibu tercinta
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi
Delapan tahun usia, kakek meninggalkannya…
Abu Thalib pun menjaga, paman paling membela…
Saat kecil penggembala, dagang saat remaja…
Umur dua puluh lima, memperistri Khadijah…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka ...
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi
Diumur ketiga puluh, mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu, Hajar Aswad mulia
Genap 40 tahun, mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rosul, akhir para Anbiya
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi
baca juga Lirik Qasidah Turi Putih
Subhanallah begitu mengesankan lirik-lirik lagu qasidah Kisah Sang Rasul ini. Bagi yang belum tahu pribadi Rasulullah dengan lirik qasidah ini insyallah sudah terwakili.
Semoga bermanfaat
Wassallam
0 Komentar
Penulisan markup di komentar